Kalau jodoh tidak akan kemana



Mungkin ini pertama kalinya aku membuat corat coret di blog.. ingin ku tuangkan semua unek-unekku..
mungkin sih agak galau hingga akhirnya kuputuskan buat blog ini -_____-" (sungguh tragis)

by the way any way bus way halah bribet banget ya heheh.. di sini aku pengen bercerita tentang kisah temanku (kayak pendongeng aja nih) 
diawali dari dia yang comblangi ma temennya.. dan baru beberapa hari kenal dia jadian.. dan memang mereka berdua mempunyai satu tujuan yaitu mencari pasangan hidup dan ga mau main-main dalam hubungan.. mungkin juga karena mereka sudah capek mungkin di sakiti karena cinta (kaya patkai hehhe)
dalam perjalanan cinta mereka awalnya ya seperti muda mudi yang sedang jatuh cinta gitu.. ya tau sendiri lah hehehe.. oh ya lupa mereka itu masih hubungan jarak jauh atau istilah kerennya long distance relationship atau disingkat LDR (waduh belibet nih ngomongnya) tapi aslinya mereka tetangga desa tapi harus LDRan karena pekerjaan... setelah beberapa bulan tahap demi tahap mengenal tentang pribadi masing masing dan tentunya masa lalunya.. dan si cewek ini berterus terang kepada cowoknya.. kenapa selama ini dia selalu gagal dalam menjalin hubungan.. dan ternyata ini ada hubungannya dengan kepercayaan keluarganya.. karena keluarganya sangat mempercayai tentang primbon jawa.. dalam segala langkah di kehidupannya selalu mengandalkan primbon jawa atau peritungan jawa... 
tapi untuk si cowok ini tidak begitu mempecayai tentang adat atau kepercayaan seperti itu karena menurut dia dalam agamanya jelas itu musrik namanya.. karena mempercayai ramalan dan itu tidak di benarkan dalam agamanya... sebenernya ceweknya juga tidak percaya ma hal seperti itu.. malah yang dia percaya bahwa setiap omongan orang tua kita adalah do'a yang secara tidak langsung untuk kita.. 
ya jadi kalau orang tua bilang dia tidak baik nanti kehidupanmu sengsara dan lain sebagainya.. bukankah itu secara tidak langsung mendo'akan anaknya menjadi seperti itu bila menikah dengan orang tersebut... (gak kebayang jika itu terjadi)
tapi karena dia berkeyakinan kepada Tuhannya bahwasanya menikah itu adalah ibadah.. dia coba ikhtiar unuk meluluhkan hati orang tuanya... hingga suatu ketika sicewek menelpon pacarnya dan memberitahukan bahwa orang tuanya kembali lagi memperingati bahwa peritungan hari lahir mereka tidak cocok.. dan yang lebih miris lagi mereka meramalkan bahwa salah satu dari mereka akan mati muda (astaghfirullahhal azim)
tapi mereka berdua tetep melanjutkan hubungan.. hingga hampir satu tahun.. mereka jalani.. hingga sampai pada akhirnya si cowok memberanikan diri untuk berbicara langsung dengan orang tua si cewek.. untuk memperistri anaknya... 
dan memang sih perlakuan keluarganya selama ini ke dia baik.. tapi mereka menganggap hanya sebagai saudara... dan sekali lagi orang tuanya menjelaskan tentang peritungan primbon jawa mereka berdua.. bahwasannya mereka memang tidak berani untuk menikahkan mereka.. 
setelah itu tanpa sepengetahuan orang tuanya mereka berdua tetap melanjutkan hubungan mereka.. mereka tetap berikhtiar.. tapi pada akhirnya mereka berdua memutuskan untuk pisah setelah melakukan sholat istikhoroh.. meminta petunjuk dari Allah SWT.. dan keputusan ini di ambil dari berbagai pertimbangan juga.. dari beban pikiran.. dari beban yang akan di tanggung jika tetap di lanjutkan hubungan ini.. hubungan keluarganya juga pastinya akan renggang jika harus di teruskan.. tapi dalam hati mereka tetap saling mendo'akan untuk kebahagiaan yang bisa di bagi untuk keluarganya,,
dari cerita ini kita bisa menyimpulkan 

"Kalau jodoh tidak akan kemana, karena perkara jodoh hanya ALLAH yang Maha Mengetahui. Dan ALLAH pun sudah menuliskan jodoh kita di tiap lembar Lauhul Mahfudz.. 

Jadi sekuat apapun kita mempertahankan sebuah cinta, sedalam apapun kita mencoba untuk setia, dan selama apapun kita menunggunya,,, jika bukan 'dia' yang berjodoh dengan kita,, pasti 'dia' pun tidak akan menjadi pendamping kita. 'dia' pasti akan lepas dari kita"

dan ingat janji Allah di Al Qur'an pada surah (An-Nuur : 26)

“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).” (An Nuur: 26)

jadi bagi kita yang belum mendapatkan jodoh.. cobalah memperbaiki diri kita agar kita mendapatkan jodoh yang baik pula.. bukankah itu yang kita harapkan... maka perbaiki diri kita dan mendekatkan diri kepada-Nya insyaAllah Allah akan memberikan jodoh yang baik untuk kita.. bagaimana kalau sudah terlanjur mendapatkan jodoh.. ya jangan di sesali.. tapi tetap memperbaiki diri.. 

semoga bermanfa'at ^_^

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / a simple life

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger